Sejarah Dunia Thrifting Gedebage


Jaket vintage, windbreaker, colorblock, jeans hingga kemeja flanel dan pakaian lainnya padu padan bersama style oldies sebagai bentuk ekspresi atas identitas Fashion kawula muda. Beragam aneka kebutuhan Fashion preloved dengan brand besar dunia berjejer sepanjang deretan kios di Pasar Cimol Gedebage.
Cimol Gedebage sempat mengalami masa kejayaan pada dekade awal milenia. 

Sejarah dimulai beberapa dekade lalu ketika pada awal 1990 para pedagang emperan mulai berjualan pakaian bekas untuk pertama kalinya di sepanjang Jalan Cibadak. Itu mengapa dinamakan cimol yang berarti Cibadak Mall hingga saat ini. Sebelum berpindah ke Gedebage, para pedagang sempat berjualan di area Tegalega dan Kebon Kelapa. Hingga Pemerintah Kota Bandung menyediakan tempat seluas 14 hektare (ha) di Gedebage untuk melokalisir para pedagang di awal 2000.

Pada 2015 Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana mengubah wajah Pasar Gedebage menjadi pusat bisnis yang modern. Mengingat rencana pemerintah yang akan menjadikan kawasan Gedebage sebagai jantung Kota Bandung.
Meski telah mengalami beragam bencana seperti banjir dan rendetan peristiwa kebakaran pada 2002, 2010, hingga 2015 tidak lantas membuat pasar tersebut tertidur.


12.06 /// 10 AGT 22
M Rayhan Dwi 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pee Wee Gaskins merilis lagu baru, berikut lirik lagunya

Fondasi Pop Punk di Tanah Air